Seorang lelaki paruh baya berpenampilan lusuh dengan rambut terurai tak rapi, muncul dan berkata, “Anda ingin tahu keberuntungan Anda di masa depan?” “Ketik Reg(spasi)Weton kirim ke 9999.”
Ilustrasi di atas adalah contoh iklan yang memanfaatkan teknologi HP yang beredar di TV akhir-akhir ini. Ada yang bermodel tanggal lahir seperti disebut di atas, ada yang menggunakan primbon, ada ramalan bintang dan lain sebagainya. Pelakunya pun bermacam-macam; ada Ki Joko Bodo, Mbah Roso, ada juga Mama Lauren, dan masih banyak lagi. Dalam pandangan syariat Islam pelaku semua itu dinamakan dukun atau peramal.
Nah, sebenarnya bagaimana hakikat perdukunan ?
Perdukunan, yaitu menerka-nerka dan mencari hakikat dengan perkara-perkara yang tidak ada dasarnya.
Perdukunan di masa jahiliyah disandarkan kepada suatu kaum yang dihubungi oleh para setan yang mencuri pembicaraan dari langit dan menceritakan apa yang didengarnya kepada mereka. Kemudian mereka menceritakan hal itu kepada manusia.
Dukun adalah orang yang menceritakan tentang perkara-perkara ghaib di masa yang akan datang.
Orang yang datang kepada dukun/peramal lalu bertanya kepadanya dengan tanpa mempercayainya maka tidak diterima shalatnya selama 40 malam, “Barangsiapa yang datang kepada peramal lalu bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari atau 40 malam.” (Riwayat Muslim)
Orang yang datang kepada dukun lalu bertanya kepadanya dan mempercayai apa yang diberitakannya, maka ini merupakan kekafiran kepada Allah. Karena ia mempercayai bahwa sang dukun mengetahui perkara gaib, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.” (An-Naml: 65). ” Barangsiapa mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad. ” (Riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Hendaknya kita menjauhi segala bentuk kesyirikan yang akan menjerumuskan seseorang ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Di antara bentuk kesyirikan yang sekarang sedang beredar luas di layar TV adalah program SMS yang diadakan oleh para dukun dan peramal di negeri kita. Maka berhati-hatilah terhadap mereka. Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari bahaya kesyirikan. Wallahu a’lam bishawab.
Dinukil dari majalah nikah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar